Isu Penggeledahan Motor Hebohkan WTC

Isu Penggeledahan Motor Hebohkan WTC

\"\"WALED - Hampir sepekan terakhir ini, sebagian warga di Kabupaten Cirebon diresahkan oleh isu penggerebekan dan penggeledahan surat-surat kendaraan bermotor, yang dikabarkan dilakukan oknum polisi dan petugas lising sepeda motor dengan mendatangi rumah-rumah warga. Hal ini menyebabkan ketakutan bagi warga yang merasa sepada motornya belum lunas kreditnya, sehingga mereka beramai-ramai menyembunyikan sepeda motor. Banyak warga yang rela menyembunyikan kendaraan bermotornya ke semak-semak, kebun, tanggul sungai dengan menungguinya hingga berhari-hari demi menjaga sepeda motornya agar tidak dibawa oleh petugas yang berwenang. Berdasarkan pemantauan Radar, isu tersebut menyebarluas ke berbagai kecamatan seperti Waled, Losari, Astanajapura, Pangenan dan Mundu. Menurut Fikri, salah seorang warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, isu penggerebekan itu sudah sampai ke telinga masyarakat setempat, hal ini menyebabkan muncul kepanikan di sebagian kalangan warga. “Tiap malam warga yang punya motor kredit was-was, karena isu iru begitu santer. Tapi, setelah diperhatikan rencana itu tak kunjung datang,” tuturnya. Begitu juga dengan warga Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura. Isu yang sama menghantui masyarakat setempat. Komar, warga Japura Bakti mengatakan bahwa dua hari yang lalu di desanya digegerkan dengan isu penggerebekan motor. Dari hasil penggerebekan itu diinformasikan petugas mendapatkan barang sitaan sebanyak 2 truk. Tapi, setelah di cek ke lokasi penggerebekan ternyata tidak ada. “Saya berkali-kali keliling ke tempat yang diduga sedang melakukan penyitaan. Namun, hasilnya nihil,” katanya. Dia menegaskan bahwa isu tersebut hanyalah kabar burung yang menginginkan terjadi keresahan dimasyarakat. Sementara, Direktur Eksekutif LKBH BIBIT Qorib Magelung Sakti meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan guna meluruskan isu tersebut kepada masyarakat. “Beri penjelasan kepada masyarakat soal isu ini agar mereka mengerti,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: